Sebuah kemustahilan jika dapat bertemu di kehidupan kali ini, namun ini adalah peluang untuk menyelesaikan permasalahan di masa lalu. Ketika dua cinta saling berperang memperebutkan posisinya masing-masing, maka pihak yang kalah harus pergi untuk selama-lamanya – Ketidak adilan hukum
Julio telah kembali ke wujudnya sebagai kucing, dan ia kini berada di sisi Fernando.
"Tidak ada yang ingin kamu katakan Julio? Atau haruskah aku memanggilmu yang mulia raja Georgius." Ucap Fernando dengan nada dingin, sambil memegang erat tangan Merry.
Tidak ada lagi yang bisa disembunyikan saat ini, auranya yang kuat, dan wujud aslinya yang muncul di depan Fernando untuk menyelamatkan Merry sudah membuktikan siapa dirinya.
"Merry bukan tertidur karena ulah siluman biasa, kekuatan ini pernah aku baca di buku sejarah, salah satu kekuatan mengerikan yang dimiliki oleh ratu Leticia adalah menyekap siluman dalam sebuah dunia kegelapan sehingga siluman tersebut perlahan-lahan meninggal meskipun secara fisik ia tertidur, sindrom putri tidur." Ucap Fernando dengan nada lirih.
"Maaf selama ini sudah membohongimu. Merry akan baik-baik saja, saat ini biarkan dia beristirahat." Ucap Julio dan ia segera pergi.
Dalam hati Fernando berharap agar Merry bisa membuka matanya, hati Fernando benar-benar panas, ia tidak menyangka bahwa raja dan ratu yang memiliki kekuatan terbesar sepanjang sejarah kini berada di hadapannya, bahkan karena ulah mereka, maka Merry harus berada dalam bahaya.
Meskipun dirinya memiliki kekuatan terbesar diantara para siluman, bahkan melebihi kekuatan raja Alexander, tetapi kekuatannya tidak berarti apa-apa jika dibandingkan oleh ratu Leticia dan raja Georgius. Saat ini haruskah ia marah, sedih, atau bahkan menyalahkan dirinya sendiri karena melibatkan Merry dalam urusan dunia siluman.
Dengan air mata yang menetes di tangan kekasihnya, Fernando sangat berharap kali ini Merry dapat membuka matanya kembali.
***
Elsha telah kembali ke kamarnya, dan kini dihadapannya meskipun secara fisik ia adalah ratu semut namun sebenarnya ia adalah ratu Leticia. Dengan cepat Elsha membungkukkan badannya dan memberi salam.
"Hormat kepada yang mulia ratu, mohon maaf selama ini hamba tidak mengenali anda." Elsha benar-benar ketakutan, selama ini ia selalu memarahi dan memerintah ratu semut dengan sesuka hatinya.
Ratu semut tersenyum dan berkata, "Apa kamu terkejut?"
Masih menundukkan kepalanya dan tidak berani melihat, Elsha menjawab dengan sopan, "Maafkan hamba yang selama ini tidak mengetahui identitas asli yang mulia ratu. Hamba benar-benar ceroboh dan pantas dihukum."
"Angkat kepalamu." Ucap ratu semut yang adalah ratu Leticia dengan tegas.
Elsha langsung mengangkat kepalanya dan tetap berdiri dengan gemetaran. Banyak sekali pertanyaan yang muncul di kepalanya saat ini, tetapi ia tidak tahu apakah dirinya pantas bertanya dengan ratu terbesar sepanjang sejarah.
"Mengapa saat ini kamu takut? Bukankah biasanya kamu sering berbuat sesuka hati?" sindir ratu Leticia.
Elsha berusaha menenangkan diri, ia menarik nafas dan menghembuskan perlahan-lahan. "Sebenarnya mengapa selama ini anda bersembunyi sebagai seekor semut? Dan mengapa selama ini anda mau berteman dengan saya, dan juga jika Merry bisa dibereskan dengan kekuatan anda, mengapa tidak dilakukan dari dulu?"
Ratu Leticia tersenyum dengan anggun meskipun saat ini ia mengenakan fisik seekor semut, "Aku menunggu."
"Menunggu siapa?" tanya Elsha tidak mengerti, namun tiba-tiba ia teringat sesuatu, "Apakah yang anda maksud adalah…."
"Benar sekali, tidak sia-sia selama ini aku mendidikmu hahaha…" ratu Leticia tertawa dengan keras. Kemudian ia melanjutkan ucapannya, "Jika selama ini aku, dan Georgius bisa hidup meskipun kami berada dalam kondisi terlemah, maka perempuan itu pasti masih hidup. Perempuan yang memiliki perisai Georgius, sehingga aku tidak bisa melenyapkannya. Namun tak ku sangka perempuan yang sangat dicintai oleh raja ternyata membahayakan nyawa keturunannya juga keselamatan dunia siluman hahaha…"
***
Saat ini Julio menatap sedih apartemen Adelia, keadaan saat ini berbeda dengan sebelumnya, karena kekuatannya dan Leticia bertemu, sudah pasti dunia siluman akan mengetahui keberadaannya, dan masalah yang sudah lama terpendam akan muncul kembali. Namun kali ini apakah sejarah masa lalu yang kelam akan terulang? Jika iya bagaimanakan nasib Adelia dan Merry? Bagaimanapun ini semua adalah salahnya, kesalahan fatal karena mencintai manusia.
Ketika ia hendak melangkahkan kakinya, tiba-tiba waktu berhenti, dan di depannya berdiri seorang gadis yang sangat di kenalnya.
"Adelia?" ucap Julio dengan terkejut.
Adelia tersenyum, sambil menekukkan kedua kakinya, sehingga ia kini sejajar dengan Julio.
"Kamu terkejut?"
Julio masih tidak bisa berkata apa-apa.
Sambil tersenyum sedih Adelia berkata, "Aku berbeda dengan 900 tahun yang lalu, saat itu aku hanya seorang gadis yang bertahan hidup karena perisai yang kamu gunakan, tetapi sekarang aku adalah gadis dengan kekuatan supranatural yang jika digunakan berlebihan bisa membahayakan nyawaku."
"Jika begitu mengapa kamu menggunakannya!" bentak Julio.
Sambil menahan air mata yang hendak jatuh, Adelia berkata, "Sejak serangan ular di air terjun, aku mulai menyadari bahwa kucing kecil yang selalu bersama dengan Merry adalah Georgius yang sangat aku cintai, dan Merry adalah seorang gadis yang memiliki nasib sama sepertiku, dan jika tidak salah menebak, Fernando adalah siluman yang adalah keturunanmu."
"Lalu apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu sengaja melakukan ini untuk menyakiti hatiku?" ucap Julio.
Adelia menggelengkan kepalanya, "Aku merasakan istrimu datang dan mungkin saat ini ia sedang menyerang Merry. Georgius aku mohon hentikan semua ini, jika bisa aku ingin menarik semua ucapanku dan berharap kamu serta kaummu kembali ke dunia siluman."
Setengah tidak percaya Julio berkata, "Maksudmu?"
Adelia menggendong Julio dan mengecup kening kekasihnya, "Aku sudah lelah hidup dalam keabadian, jika ada hal yang harus ku tebus, mungkin ini adalah waktunya, terima kasih kamu sudah muncul dalam hidupku dan memberiku kesempatan untuk menjadi manusia yang hidup dalam keabadian."
***
Perlahan-lahan Merry membukan matanya, tanpa ia sadari air mata mengalir membasahi wajahnya, dengan kekuatan yang dimiliki Adelia ternyata memberikan telepati sebuah gambaran kepada Merry, sehingga Merry bisa melihat dan mendengar apa yang Adelia katakana serta rasakan ketika Adelia menghentikan waktu.
"Mer… merry…." Ucap Fernando yang bahagia namun khawatir.
Merry menoleh, dan ia langsung memeluk Fernando dengan erat. Fernando menepuk punggung Merry sambil berkata, "Hei, kamu tidak apa-apa?"
"Nando, aku ingin mengatakan sesuatu, tentang apa yang barusan aku lihat."
"Kamu bertemu dengan ratu Lieticia yang adalah istri dari raja Georgius bukan?" ucap Nando sambil menenangkan Merry.
Merry menggelengkan kepalanya dan ia menceritakan apa yang Adelia ucapkan kepada Julio, meskipun samar, tapi Merry yakin bahwa Adelia ingin menebus kesalahannya dengan melakukan pengorbanan.
Fernando terdiam, dan beberapa detik kemudian ia mengucapkan sebuah kalimat yang tidak ingin diucapkannya. "Sebenarnya… hanya ada satu cara untuk menghentikan ini semua."
"Benarkah?" Tanya Merry dengan bahagia, namun melihat ekspresi kekasihnya, ia menyadari bahwa ini bukan cara terbaik untuk mereka. Dengan mengenggam erat tangan kekasihnya, Merry berkata, "Katakanlah, apapun keputusanmu aku akan mendukungmu."
Fernando melihat wajah kekasihnya dengan sedih, dan ia berkata, "Aku menyadari mengapa selama ini mereka sembunyi, karena mereka menunggu kekuatan mereka pulih, dan setelah pulih, maka pembalasan dendam mungkin akan terjadi, sesuatu yang lebih buruk daripada masa lalu bisa terjadi. Dan satu-satunya cara untuk mencegah ini semua terjadi adalah menutup akses dunia siluman dan manusia."
"Bahkan sekalipun malam hallowen, kita tidak bisa bertemu?" tanya Merry dengan nada bergetar.
Fernando terdiam, dan itu adalah jawaban yang sama sekali tidak diinginkannya.
***
Elsha yang tidak mengerti langsung bertanya kepada ratu Leticia, "Ratu, mengapa anda harus menunggu selama 900 tahun untuk membalaskan dendam? Bukankah jika saat itu anda mengetahui bahwa Adelia masih hidup, anda bisa mencari dan membunuhnya, sebelum yang mulia menemukannya?"
Ratu Leticia tertawa, dan berkata, "Gadis bodoh, kekuatan siluman yang hampir mati hanya dapat pulih 900 tahun, karena itu baik aku ataupun Georgius mengambil wujud binatang, dimana wujud tersebut sangat mempengaruhi pemilihan kekuatan siluman dan menyamarkan identitas kami. Apa kamu tidak mempelajarinya di sekolah?"
Elsha terdiam dan ratu melanjutkan ucapannya, "Fernando pasti menyadari ini semua, ia pasti tidak akan tinggal diam, tapi karena ini menyangkut nyawa pacarnya apakah dia mau membantu Georgius? Hahaha.. dengar baik-baik Elsha, saat ini identitasku dan Georgius sudah ketahuan, karena itu jika anak kesayanganku menyadarinya maka kita tidak bisa berbuat apa-apa, sebelum Alexander menyadarinya maka aku harus membereskan Adelia dan kamu membereskan Merry!"
"Tapi bagaimana caranya? Aku bukan keturunan keluarga raja, dan sekarang aksesku untuk ke dunia manusia di batasi?"
Ratu semut tertawa, dan ia langsung terbang ke pundak Elsha kemudian membisikkan sebuah hal.
Elsha tersenyum dengan takjub sambil berkata, "Aku benar-benar kagum dengan anda yang mulia."