Novi yang sudah lebih baik keadaannya setelah diobati oleh Merry hanya menghela nafas, "Tidak ada yang bisa kita lakukan Mer,"
"Selama ini Fernando selalu membantuku, apakah kali ini aku hanya bisa diam saja, sambil menunggu keadaannya pulih? Bukankah kamu sendiri mengatakan siluman akan pulih jika bertapa selama bertahun-tahun, itu artinya akan butuh waktu lama untuk Fernando benar-benar pulih, hiks.. hiks.." ucap Merry dengan nada bergetar.
Novi menepuk punggung Merry untuk menenangkan sahabatnya, "Seandainya aku bukan siluman terlemah, aku akan memberikan sebagian kekuatanku kepada Fernando."
Tiba-tiba Merry teringat sesuatu, "Nov, kamu menemukan alat untuk menjadi manusia setelah membaca di perpustakaan, apa mungkin kita bisa mengetahui jika mencari di perpustakaan dunia siluman?"
Novi terkejut dengan ucapan Merry, bagaimana mungkin ia dapat berpikiran ke sana? Tetapi di satu sisi Merry memang benar, perpustakaan dunia siluman seringkali membuatnya menemukan hal-hal yang terlihat tidak mungkin seperti alat yang bisa merubah siluman menjadi manusia seutuhnya.
"Kamu memang benar, tetapi perpustakaan itu terletak di halaman samping istana, dan tidak semua siluman dapat masuk, kecuali jika ada keperluan. Aku dulu dapat masuk karena aku adalah saudara Elsha dan teman bermain Fernando." Ucap Novi dan ia mulai berpikir.
"Jika begitu kamu dapat muncul sebagai saudara Elsha." Ucap Julio yang tiba-tiba muncul.
"Julio?" ucap Merry dan Novi bersamaan.
"Aku sudah melihat dan mendengar pembicaraan kalian, nona Elsha benar-benar keterlaluan menyerang manusia dan membuat nyawa dunia siluman dalam bahaya, sekarang keadaan tuan Fernando tidak baik, bagaimanapun dia harus beristirahat paling tidak selama tiga tahun untuk memulihkan keadaannya." Ucap Julio dengan tatapan kemarahan pada Elsha.
"Apa? Tiga tahun?" ucap Merry dengan terkejut.
"Bagaimana mungkin aku berubah menjadi siluman? Karena perisai Merry keadaanku semakin lemah dan aku juga sekarat, jika aku tidak cepat kembali menjadi manusia mungkin aku sudah tidak ada." Ucap Novi.
Julio memejamkan mata dan kemudian menatap Novi, "Aku bisa meminjamkan energiku untuk membuat kamu menjadi siluman normal pada umumnya, meskipun itu hanya berlaku selama satu hari, itu cukup untuk membuatmu bertemu raja siluman dan mencari buku yang dimaksud."
Novi kembali menghela nafas, "Baik apa rencanamu? Mer tolong sebut nama asliku."
"Nona Merry karena nona adalah manusia, lebih baik saya dan nona Novi yang akan ke dunia siluman, jika raja sampai mengetahui bahwa nona Merry memiliki perisai dari tuan Fernando, hal ini akan membahayakan nyawa tuan Fernando." Ucap Julio dengan tegas.
***
Di dunia siluman, raja dan ratu yang sedang duduk di takhtanya, tiba-tiba mendapat sebuah laporan.
"Hormat kepada yang mulia raja Alexander dan ratu Elena, saudara sepupu nona Elsha sedang ada di sini dan ingin menghadap kepada yang mulia." Ucap pengawal yang adalah siluman macan.
"Sepupu Elsha, siapa dia? Tunggu apakah dia?" ucap raja Alexander sambil memegang dagunya.
"Apakah dia Viona, siluman yang menjadi manusia?" tanya ratu Elena.
"Benar yang mulia." Siluman macan yang memiliki kepala macan dan tubuh manusia yang dipenuhi bulu macan membungkukkan badannya.
"Ada apa dia tiba-tiba ke sini? Menarik sekali, suruh dia masuk." Ucap Raja Alexander dengan sinis.
Pengawal memberi hormat dan keluar, pintu besi yang memiliki pegangan emas dibukakan tidak beberapa lama masuklah seorang gadis cantik bersisik kulit ular bewarna perak, dengan gaun kerajaan bewarna abu-abu, sepatu hak tinggi bewarna sama, rambut ikal yang sudah di jepit dengan rapi.
"Salam hormat kepada yang mulia raja dan ratu, semoga kemakmuran dan panjang umur menyertai yang mulia raja dan ratu." Novi membungkukkan badannya dan memberi hormat.
"Wah sudah lama sekali tidak melihatmu," ucap raja Alex dengan senyum sinisnya.
"Apa kabar Viona, bagaimana keadaanmu?" Tanya ratu Elena dengan ramah.
"Karena kebaikan yang mulia raja dan ratu kepada hamba dengan mengijinkan hamba menjadi manusia dan tinggal di dunia manusia, sekarang keadaan hamba menjadi lebih baik." Ucap Novi dengan senyum manis menggembang di wajahnya.
"Apa kau bertemu dengan anak nakal itu? Aku dengar kau satu sekolah dengannya, apa benar dia memiliki kekasih manusia?" raja Alexander sengaja menanyakan tentang Fernando untuk melihat reaksi dari Viona.
Novi yang sudah mengetahui hal ini dan mengenal karakter dari raja siluman hanya tersenyum dan berkata, "Hamba dapat menjadi manusia karena yang mulia memerintahkan hamba untuk mengawasi pangeran Fernando tanpa ketahuan, dan pangeran belum mengetahui identitas saya selama ini, sampai beberapa waktu yang lalu saya menunjukkan wujud asli saya karena pangeran yang memiliki kepintaran dan kecerdasan luar biasa, sehingga dia bisa tahu saya adalah Viona, teman masa kecilnya sekaligus saudara dari Elsha."
Raja Alexander tersenyum sinis dan berkata, "Bagaimana dengan kekasih manusianya?"
Novi tetap tersenyum dan berkata, "Sebenarnya pangeran Fernando tidak memiliki kekasih di dunia manusia, karena pangeran hanya fokus belajar saja, Elsha terlalu melebih-lebihkan ini semua, dan mungkin karena ia cemburu melihat kedekatan hamba dengan pangeran Fernando, dia menuduh pangeran berselingkuh dengan manusia."
Raja Alexander segera menegakkan badannya, "Tunggu, apakah selama ini Elsha salah paham dengan mengira bahwa anak nakal itu memiliki pacar manusia, padahal kamulah teman dekat Fernando."
"Benar yang mulia, pangeran Fernando juga selama ini terlihat tidak mencintai Elsha, karena sifat Elsha yang suka memaksa dan mengatur, karena itu pangeran ingin membatalkan pernikahannya dengan Elsha. Yang mulia raja, dan yang mulia ratu, jika yang mulia berkenan apakah boleh jika hamba yang menikah dengan pangeran, menggantikan posisi Elsha." Ucap Novi.
Tentu saja ini semua adalah rencana Julio untuk menyelamatkan Fernando dan Merry dari perbuatan Elsha dan raja siluman, dengan menggunakan Novi yang berpura-pura akan menikahi Fernando sehingga posisi Elsha tergeser.
Ratu Elena tersenyum, "Wah ternyata cucuku populer juga sampai dua gadis siluman memperebutkannya."
Raja Alexander tertawa, "Hahaha… menarik sekali."
Dengan senyum manisnya Novi menundukkan kepalanya, dan berkata, "Jika begitu saya mohon pamit, semoga kemakmuran dan umur panjang menyertai yang mulia raja dan ratu."
***
Ratu semut yang mengetahui kedatangan Viona dengan cepat berlari menuju kamar Elsha.
"Nona Elsha.. nona Elsha gawat.."
Elsha yang sedang memberikan warna biru laut di kukunya bertanya, "Ada apa? Awas kalau itu berita tidak penting!"
Ratu semut segera mengatur nafasnya dan berkata, "Saudara nona.. nona Viona datang ke istana dan menemui yang mulia raja juga ratu."
"Apa?! Kamu tidak bohongkan?" Elsha segera menaruh cat kukunya dan langsung berdiri.
"Iya, hamba tidak bohong." Ucap ratu semut.
Elsha langsung berlari menuju ruang kerajaan, dan baru saja ia sampai di depan pintu, sepupunya keluar dari ruangan tersebut, sehingga mereka bertemu kembali setelah sepuluh tahun lamanya.
"Elsha?" ucap Novi yang cukup terkejut dengan kedatangan saudaranya yang tiba-tiba, ia sudah tahu pasti Elsha akan menemuinya, namun tidak ia sangka akan secepat ini.
"Wah lihat siapa yang datang." Elsha maju dan memutari Viona, kemudian melanjutkan perkataannya, "Tidak aku sangka setelah sepuluh tahun bersembunyi di dunia manusia kamu berani muncul dihadapan raja dan ratu, ikut aku!" Elsha dengan kasar menarik tangan Novi.
Mereka berdua sampai di taman kerajaan, Novi yang kesal dengan perbuatan saudaranya langsung melawan.
"Lepaskan!" ucap Novi yang langsung menarik tangannya.
"Wah tenagamu kuat sekali, padahal dulu kamu seperti ular yang hampir mati! Hahaha.." sindir Elsha.
"Hentikan Elsha, kita bukan anak-anak lagi, aku ke sini hanya untuk menyapa yang mulia raja dan ratu, dan setelah itu hendak menemui saudaraku, tetapi kelihatannya kamu tidak suka jika aku datang." Ucap Novi.
"Viona.. viona… kamu lucu sekali, menemuiku untuk apa hahaha… kenapa ucapanmu hampir sama dengan Nando, aku tahu kita bukan anak-anak lagi karena itu kutegaskan sekarang menjauhlah!" Elsha mendorong Novi, namun Novi dapat mengelaknya.
Novi tersenyum sinis, "Elsha ingatkah kamu waktu kecil kamu sengaja mengajakku bermain permainan yang cukup melelahkan fisik sehingga aku sakit dan kamu bisa bermain bersama Nando sendirian,"
"Hahaha… tubuhmu saja yang lemah dan tidak bisa mengikuti aku dan Fernando bermain." Ucap Elsha santai.
"Aku tahu kamu sudah menyukai Nando sejak kecil dan tidak ingin dia bermain dengan siapapun kecuali kamu, dan apa kamu tahu Elsha, sifat posesifmu yang seperti itu sangat tidak disukai oleh Fernando, apalagi sekarang Fernando sudah menyukai seorang manusia yang lebih cantik darimu."
Mendengar ucapan Novi, Elsha hendak menjambak rambut Novi, tetapi tangan Novi lebih cepat sehingga ia memegang tangan Elsha dengan erat sambil berkata, "Apakah kamu merasa terancam Elsha jika posisimu sebagai calon ratu akan digantikan oleh seorang manusia?"
Elsha menarik tangannya sehingga terlepas dari tangan Novi, "Dengar Viona, manusia tidak akan pernah bisa menjadi ratu di negeri siluman, bahkan sebelum ia menginjakkan kakinya di dunia siluman, dia akan mati!"
Novi tertawa, "Benarkah? Aku mendengar manusia itu dan Fernando berkencan di dunia siluman saat festival bulan merah, dan kamu yang putus asa langsung mencium Nando di sekolah, hahaha.."
Elsha yang sangat kesal langsung berteriak, "Kamu tahu darimana?! Dimana kamu selama ini! Apa benar kamu berada di dekat Fernando!"
Novi tersenyum dan berkata, "Itu bukan urusanmu Elsha, dan ada satu hal lagi yang ingin ku katakan, mulai sekarang jangan ganggu manusia itu karena aku sudah meminta yang mulia raja dan ratu untuk membatalkan pertunanganmu, dan membiarkan aku yang bertunangan dengan Fernando."
Elsha semakin marah, namun tiba-tiba ia tersenyum, "Bohong! Kamu hanya siluman lemah yang tidak bisa apa-apa! Lagipula Fernando tidak akan pernah mencintaimu!"
Novi tersenyum sinis dan berkata, "Tanyakan saja pada yang mulia raja dan ratu." Novi menggunakan teleport dan ia menghilang dari hadapan Elsha.
***
Novi berada di depan ruang perpustakaan, setelah mengenalkan jati dirinya, ia langsung masuk, dan di dalam ia melihat Julio sudah membaca beberapa buku.
"Apa kamu sudah menemukannya?" Tanya Novi.
"Kenapa lama sekali? Apa nona Elsha mengajak berkelahi?" Tanya Julio.
"Benar, dia sama sekali tidak berubah tetap egois, untung ada.." ucapan Novi berhenti, melihat tangan Julio yang terangkat.
"Hati-hati tembok mempunyai telinga." Ucap Julio dan Novi mengangguk.
Selama berjam-jam mereka mencari namun tidak menemukannya, hingga akhirnya mereka hampir menyerah.
"Kenapa sulit sekali!" ucap Julio dengan kesal.
"Tunggu Julio apa kamu tau perpustakaan pribadi milik keluarga raja?" ucap Novi.
Julio diam beberapa saat, setelah berpikir cukup keras akhirnya ia berkata, "Mungkin saja di sana kita bisa menemukan jawabannya, tetapi yang dapat masuk ke sana hanya keluarga kerajaan saja."
"Seandainya kita bisa menyamar sebagai Fernando, atau anggota keluarga kerajaan yang lainnya." Gumam Novi.
'Tunggu, jika berubah memang tidak bisa, tapi aku bisa menghipnotis pengawal agar mengira anda adalah Fernando.' Julio melakukan telepati kepada Novi.
'Benarkah?Jalan di ruang perpustakaan pribadi kerajaan sangat sepi, dan hanya ada dua pengawal yang menjaga, kamu tunggu di dekat sana dan aku akan memastikan bahwa tidak ada anggota kerajaan di dalam ruangan itu.' Ucap Julio dalam hati.
Novi tersenyum dan mengangguk, kemudian mereka segera melakukan rencana.