Karenina menatap jalanan yang ramai di hadapannya. Hari ini setelah kemarin seharian tak menjalankan aktifitas apapun karena kondisi Alfredo yang tak mungkin Ia tinggal, kini Ia bisa kembali menginjakkan kakinya diantara empat lampu merah di Jakarta Selatan.
Dengan menggunakan masker dan topi serta celana levis belel di bagian dengkul, Karenina mulai bernyanyi menghibur orang-orang yang berada di tengah kemacetan. Seorang anak kecil yang berjalan di depannya dengan lincah menari dan mengikuti irama gitar yang dipetik oleh Karenina.
"Kak, dapat banyak." Ujar Siti setelah mereka duduk di depan warung kaki lima yang menjajakan rokok dan air mineral.
"Syukur deh, bisa buat bayar sekolah kamu kan?" tanya Karenina pada gadiskecil bernama Siti sosok bocah yang baru saja bertemu dengannya beberapa jam yang lalu.
"Iya kak, Alhamdulilah." Ujar Siti bahagia.
"Ya sudah kakak pamit pulang dulu ya, kamu juga pulang kamu harus belajar untuk ujian kan?"