"Mas, boleh tidak hari ini aku kembali kerja di restoranku?" Inara meminta izin pada suaminya ketika sedang memakai pakaian kantornya.
"Boleh," jawab Keen.
"Kamu serius Mas?" Kata Inara dengan tak percaya.
"Iya, aku tau kamu pasti sudah bosan hanya di rumah kan? Gak pa-pa, sekarang kamu boleh kerja di restoranmu kembali Sayang."
"Terima kasih Mas!" Memeluk Keen dengan erat karena saking bahagianya.
"Sama-sama. Tapi pergi dan pulangnya sama aku okey."
"Siap Suami!" Inara melepaskan pelukan dan memasangkan dasi Keen.
"Oh iya, Jangan lupa sebentar aku mau bawa kamu ke suatu tempat. Insyaallah, jam 5 aku jemput kamu." Keen mengingatkan.
Inara hanya mengangguk saja meski dia masih belum tau Keen akan membawanya kemana. Inara dan Keen turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarga lainnya. Nova, Razman, dan Fakir.
Hubungan Keen dan Fakir akhir-akhir ini tidak terlalu baik. Mereka bahkan jarak menyapa walau dalam satu rumah.