Soal pertunangan Keen dan Inara sudah terjadi satu Minggu yang lalu. Keen juga telah melamar gadis itu namun, Inara tak ingin terlalu terburu-buru menikah. Makanya, Keen mengikat Inara dalam pertunangan sebagai tanda bahwa Inara telah menjadi calon istrinya.
"Dek kapan kamu mau fitting baju pengantin sama Keen? Pernikahan kalian udah dekat lho," Kata Qalam saat dia masuk ke kamar adiknya pagi itu.
"Hm, masih lama ah kak, 10 hari lagi kok." Sahut Inara sambil memperbaiki letak jilbabnya dengan bercermin di kaca.
"Ya Allah Dek, 10 hari lagi udah dekat loh. Pokoknya kamu jangan menolak ajakan Keen lagi untuk Fitting baju pengantin. Siang ini dia akan datang menjemput kamu," titah Qalam pada adiknya.
"Kak .... "
"Kakak gak menerima lagi bantahan. Kamu siap-siap dan jangan pergi kemana pun hari ini." Putus Qalam membuat bibir adiknya cemberut.
"Iya deh, aku nurut Kak."
Inara terduduk lemas di kasurnya. Dia tak bisa lagi berangkat ke restoran jika begini jadinya.
Drttt Drrrt ....