Chereads / Suami Dadakan / Chapter 74 - Menelpon

Chapter 74 - Menelpon

"Semangat sekali ya kamu hari ini, Dek," celetuk Qalam ketika adiknya baru saja selesai membuat sarapan pagi. Dan kini Inara sudah duduk di hadapannya.

"Hehehe ... Karena ini hari pertama aku buka restoran itu loh kak. Gak sabar deh," senyuman Inara membuat Qalam ikut mengulum senyum.

"Iya Bu Koki, Kakak ikut senang melihat kamu senang. Ya sudah cepat habiskan sarapan kamu lalu berangkat."

Inara mengangguk dan mulai memakan sarapannya.

"Oh, iya. Kamu sudah mendapat karyawan untuk posisi Koki di sana?" Tanya Qalam di sela-sela sarapan itu.

"Alhamdulillah sudah Kak. Dia koki baru aku saat di Italia lalu, dan sekarang dia sudah di Indonesia untuk bekerja bersamaku lagi."

"Alhamdulillah .... " Ikut senang melihat senyum ceria adiknya di pagi hari itu.

Inara meminum susunya hingga hampir setengah lalu dia berucap, "Oh iya, tak hanya itu saja Kak. Vika juga bela-belain ke Indonesia untuk bekerja denganku lagi. Duh, rindu banget sama mereka semua."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS