Chereads / Suami Dadakan / Chapter 72 - Rencana

Chapter 72 - Rencana

Sudah tiga hari ini Inara berada di Indonesia. Menemani sang kakak yang mulai lebih baik. Namun, satu hal yang membuat Inara masih sedih sampai sekarang Kakaknya tidak bisa berjalan. Kaki kiri kakaknya mengalami mati rasa dan tak bisa lagi di gerakkan untuk saat ini. Namun, Qalam masih mempunyai harapan untuk kesembuhan kakinya dengan presentasi 25% saja.

Dan dari itu, Kaki kakaknya harus di beri terapi dan di biasakan berdiri selama 3 menit setiap harinya.

"Satu sendok lagi aaaa ..." Menyendokan satu sendok bubur terakhir untuk Qalam.

Setelah selesai, Inara menyimpan piring itu lagi ke atas meja samping ranjang kakaknya.

"Sekarang waktunya minum obat," mengambil obat dan memberinya pada kakaknya. Inara senantiasa membantu sang kakak untuk minum dan berbaring lagi.

"Alhamdulillah ... Terima kasih, Dek." Ucap Qalam dengan senyum.

Inara mengangguk, "Kalau begitu Kakak istrahatlah, Inara akan keluar."

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS