"Assalamualakum. Hallo, mah." Dia yang terlebih dahulu menyapa. Yah orang tersebut adalah mama-nya, lebih tepatnya orang tua angkat darinya dan adiknya.
"Waalaikumsalam. Apa kabar nak?" Suara Anggi Pramanta, selaku mama angkat Qalam dan Inara.
"Alhamdullilah baik mah. Mama dan Papa gimana?" tanya Qalam basa-basi. Sebenarnya saat ini dia seperti tercekik jika mama-nya menanyakan kabar adiknya bagaimana? Apa yang dia akan jawab? Karena menurutnya, mama-nya sangat sayang pada adiknya dan jika terjadi sesuatu dia yang akan bertanggung jawab terhadapnya.
Itu bukan masalahnya, tapi kepercayaan orang tuanya padanya, yang tidak bisa menjaga adiknya baik-baik akan berkurang. Dan itu melanggar perjanjiannya lalu saat dia akan membawa adiknya pergi dari rumah dan berjanji akan menjaganya, merawatnya dan memenuhi segala permintaan Inara dengan baik. Tapi dia sudah menghilangkan satu kepercayaan itu.