Masih didalam mobil sport milik Arka."Begini den Arka, saya adalah supir kakek aden, saya ikut Tuan Sutio dari umur lima belas tahun. Kakek Aden adalah orang yang baik, tegas, ta'at berbadah, dan dermawan. Saya orang tak punya jadi sudah berkerja di usia muda.
Ketika saya umur 25 tahun, Tuan Sutio menjodohkan Nona Sofi dengan
Pras Papi Aden. Awal pernikahan tanpa cinta, sering cekcok, masalah kecil jadi besar, dan mereka pindah rumah, di rumah Aden sekarang. Aku dan Bik Imah di suruh Tuan Sutio untuk ikut, menemani Mami Papi Aden, lama kelamaan cinta itu tumbuh, keduanya terlihat harmonis dan romantis setiap saat, kalau jaman sekarang yang lihat ikut baper, kata anak muda jaman now, seiring berjalanya waktu lahir Aden.
Tapi semua berubah ketika aden mungkin umur lima tahun, kakek Aden meninggal. Saya juga tidak tau apa sebabnya, tapi pertengkaran hebat terjadi setiap malam itu di rumah istana, keributan membuat rumah tenang menjadi berantakan," cerita sedikit pak Ahmad.