HAPPY READING ALL
Jangan lupa Like
***
Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Melody, hari peluncuran novel nya. Ia merasa bangga kepada dirinya karena telah sampai dititik ini, walaupun nama dan wajahnya disembunyikan tapi ia senang.
Kemaren ia tak ingin datang di hari peluncuran novel ketiga nya ini, tetapi melihat bujukan Dinda beberapa hari lalu ia memutuskan untuk mendatangi peluncuran novel nya disalah satu toko buku yang terkenal dikota dengan menggunakan masker untuk menutupi wajah nya.
"kamu yakin mau dateng?" tanya reyhan khawatir
Saat ini reyhan dan melody dalam perjalanan menuju tempat yang sudah disharelock oleh penerbit melody, peluncuran nya memang dilakukan disore hari karena bila pagi atau siang melody harus sekolah
"iya, aku kan udah pake masker" ucap melody tersenyum yakin
"kamu tuh jangan kehasut sama dinda, kalo kamu ngga mau ngga usah dipaksa. Kita balik ke apart kamu aja yaa" bujuk reyhan sedikit memaksa melody untuk kembali ke apartemen nya
"loh loh ngga boleh gitu dong, kan kita udah janjian. Yakan kak?" ucap Dinda ngegas dengan memajukan kepala nya diantara jok melody dan reyhan
"iyaa, aku dateng kok" ucap melody lembut dengan membelai rambut dinda
Sesampainya mereka diparkiran toko melody dan reyhan langsung mengenakan masker nya, disusul dengan dinda yang sudah keluar duluan dan reyhan yang membuka pintu untuk melody
"tetep gandengan gini ya, biar kamu aman" ucap reyhan menggenggam tangan melody lalu mengikuti dinda
Saat mereka memasuki tempat meet up, reyhan dan melody disambut meriah oleh penggemar melody
"kak Lozaaa"
"itu liat matanya deh, cantik banget yaampun"
"ngga nyesel lah ikut meet up nya, kapan lagi bisa ketemu kak loza"
ucap penggemar melody,
Nama melody dalam novel memang ia samarkan menjadi Loza, ia tak ingin identitas pribadi nya terungkap
"Hello everyone, kalian disini pasti kepo kan kenapa kak Loza mau untuk ikut acara fansign kita? Biasanya kita kan hanya bisa melihat tandatangan nya nih, nah hari ini kita bisa liat gimana sih kak Loza itu, tapi maaf yaa untuk wajah harus kami sembunyikan untuk kenyamanan pribadi" ucap MC yang memimpin acara hari ini
"oke, sekarang perkenalan. Untuk kak Loza silahkan maju kedepan yang tentu saja dengan pasangan nya yang tak kalah misterius ini" ucap MC tertawa
Melody langsung berdiri dengan tangan yang masih bergandengan dengan reyhan
"hello guys, kenalin aku Lozaa, makasih selama ini udah baca dan beli buku aku. Semoga kisah nya bisa dijadiin pelajaran gimana kita menghadapi masalah, mengambil keputusan, dan masih banyak lagi. Maaf juga untuk penggemar setia ku, aku masih belum siap untuk buka topeng. Yang pasti aku inget wajah yang datang ke acara fansign aku kali ini" ucap Melody sungguh-sungguh
"kamu mau ngomong nggak?" tanya melody pada reyhan tanpa mengeluarkan suara dan dibalas gelengan kepala oleh reyhan
"gila gila, coba liat cowo kak Loza. Atletis banget, cocoklahhh" ucap salah satu penggemar melody
"oh iya ada bonus dikit buat kalian yang hari ini dateng, nanti antri yang rapi ya semua bakal dapet bonus dari aku kok" tambah melody sebelum memberikan mic kepada MC
"oke kaaakk" teriak penggemar
Melody langsung turun dari panggung
"nahh, itu sambutan dari kak Loza. Sekarang biarin kak Loza memepersiapkan diri untuk acara tandatangan dan pembagian bonus nanti, kita sekarang bakal ada games nih. Yang beruntung bakal dapet doorprize yaa" ucap MC semakin memeriahkan acara
Dibalik layar dinda sudah ada disalah satu bilik yang dipersiapkan untuk melody agar bisa membuka masker nya
"gimana kak? dari sini keliatan heboh banget tadi" ucap dinda langsung berdiri ketika melihat reyhan dan melody masuk bilik
"rame, aku baru kali ini ikut fansign. Seru juga" ucap melody langsung duduk dikursi dengan senyum yang terus terpancar dari wajahnya
"aku juga baru kali ini liat fansign, seru juga punya fans" ucap reyhan sambil menarik kursi plastik untuk duduk dibelakang melody
"apa kubilang, pasti seru" ucap dinda berkacak pinggang, dibalas tawa oleh dinda dan reyhan
Tak terasa acara fansign telah usai, melody merasa lelah tapi juga senang karena bisa melihat wajah-wajah penggemar nya. Melody juga memberi hadiah tambahan berupa pin yang bisa ditempatkan pada semua barang, saat fansign tadi ia juga melihat beberapa adek kelas dan teman satu sekolah nya, salah satunya adalah salsa.
Melody memberikan pin berbentuk abstrak yang didalam nya tumbuh bunga bermacam-macam ukuran, Pin tersebut juga memiliki makna, bahwa bunga yang terhimpit dalam suatu wadah yang terbatas suatu saat akan bisa berkembang, entah dalam waktu yang lama maupun sebentar. Kita hanya perlu berusaha berkembang dan bersabar menunggu waktu yang akan tiba
Saat ini dinda, reyhan, dan melody sudah masuk kedalam mobil
"cape banget" keluh dinda yang duduk dijok tengah
"pacar gue yang tandatangan aja ngga ngeluh. Elo yang isinya makan sama duduk malah ngeluh cape" ucap reyhan ketus
"ya santai dong bang, gue kan juga bantu. Doa" ucap dinda dengan memelankan kata terakhir
"udah udah" lerai melody memegang lengan reyhan yang masih berdiam diri untuk mendinginkan tubuhnya agar tidak berkeringat
"din, kamu mau jalan ke mall dulu nggak? baru jam 7 sih, nggapapa kan?" tanya melody melihat jam tangan nya lalu menengok kebelakang
"mau kok kak, siapa sih yang engga mau kalo diajak ke mall" jawab dinda semangat dan langsung menaikkan kaki nya dan duduk bersila
"tadi katanya capek, kalo diajak ke mall aja matanya ijo" sindir reyhan melirik dinda melalui kaca tengah mobil
"iri bilang boss" teriak dinda
"ke mall dulu ngga papa kan? aku pingin makan disana" tanya melody pada reyhan
"apa sih yang engga buat kamu" jawab reyhan mengacak rambut melody lalu menjalankan mobil nya kemall yang ingin dikunjungi melody
"hiya hiya, jiwa buaya keluar" ucap dinda lalu tertawa kencang
melody yang mendengar dinda tertawa malah ikut tertawa, reyhan yang ditertawakan hanya diam dan menatap tajam mata dinda melalui kaca mobil tengah. Dinda yang ditatap tajam langsung kicep
Sesampainya di mall, mereka langsung menuju kesalah satu restoran yang lama tak dikunjungi melody.
"kamu mau mesen apa? dinda mau pesen apa?" tanya melody pada reyhan dan dinda
"aku samain aja sama kamu" ucap reyhan sambil melingkarkan tangan nya pada bahu kecil melody
"minumnya apa? aku mau mineral aja" ucap melody memegang tangan kiri reyhan
"es teh aja" ucap reyhan
"aku steak tenderloin kematangan medium satu sama es jeruk kak" ucap dinda langsung menutup buku menu
"steak tenderloin medium satu, pasta bolognese 2, minumnya es jeruk satu air mineral satu sama es teh satu mas" ucap melody mengulang nama pesanan mereka
"baik, mohon ditunggu sebentar kak" ucap sang pelayan lalu pergi meninggalkan meja mereka
Setelah makan dan acara rebutan siapa yang akan membayar antara melody dan reyhan yang pada akhirnya dimenangkan oleh reyhan, kini mereka ada disalah satu toko untuk oleh-oleh mama reyhan dan dinda. Dinda dan melody tengah memilih-milih roti yang akan dibawa pulang, sedangkan reyhan hanya mengikuti mereka berdua dibelakang
"kak, yang ini aja. Mamah suka bolu pandan" tunjuk dinda pada bolu bundar berwarna luar coklat dan dalam hijau
"mbak, tolong bungkus bolu pandan satu ya" pinta Melody menunjuk bolu yang berada dalam etalase kaca tembus pandang
"kamu mau milih aaa" ucapan melody pada reyhan belum selesai dan langsung merangkul dinda dan berjalan cepat menuju kasir
"kamu mau apa din? pilih cepet ya, keburu ketauan" ucap melody lirih melirik kebelakang dan melihat salsa yang tengah mengobrol dengan teman nya
"rey, belakang kamu ada salsa. Aku duluan keparkiran ya, kamu cepetan nyusul" pesan melody dalam ponselnya
"kamu cepet bayar, nanti aku nylinep aja" balas reyhan
Setelah membayar beberapa kardus roti, melody langsung menggandeng tangan dinda untuk menuju keparkiran. Namunn,
"kamu Mel mel" ucap salsa berusaha mengingat nama melody
"melody" jawab melody ramah, yang sebenarnya dia gugup
Namun dinda dengan cepat menyadari suasana yang tengah terjadi
"kak, mamah udah nelfon. Ayok pulang" ajak dinda berpura-pura membuka hp nya
"aku duluan ya" pamit melody pada salsa dengan tersenyum ramah
Saat dinda dan melody keluar dari toko roti, dinda segera mengintrogasi nya
"tadi siapa kak? cantik sih, cuman lebih cantik kak melody" ucap dinda tersenyum lucu kearah melody
"lucu banget sih" cubit melody pada pipi dinda
"itu tadi namanya salsa, dia juga suka sama reyhan. Dia baik sih" ucap melody sambil berjalan bersampingan dengan dinda
"ohhh, tenang aja kak. Aku bakal tetep dukung kak melody sama kak reyhan kok, santai aja ok" ucap dinda
Sesampainya melody dan dinda diparkiran, mereka sudah melihat reyhan yang tengah berdiri dibelakang mobil. Pantas saja melody tidak melihat reyhan saat ia berjalan keluar dari toko tadi, ternyata ia sudah keluar lebih dulu
Mereka langsung pulang dengan mengantarkan melody ke apartemen nya terlebih dahulu
Sesampainya mereka diloby apartemen melody..
"kamu duduk depan aja" bujuk melody pada dinda agar reyhan tidak duduk sendiri
"ihh, kalo kaka yang nyuruh aku ngga berani nolak lah" ucap melody lalu keluar dari pintu tengah menuju pintu depan samping reyhan, dibalas tawa reyhan dan melody
"kamu ati-ati ya" ucap melody tersenyum manis pada reyhan
"siap, kamu langsung tidur aja ya. Nanti kalo aku udah sampe rumah aku telfon" ucap reyhan mengedipkan sebelah matanya
"genit banget jadi cowo" ucap dinda mencubit lengan abang nya
"sakit ogeb" ketus reyhan
"aku pulang dulu ya kak, bye bye" ucap dinda melambaikan tangan nya
"iyaa, ati-ati kalian" ucap melody melambaikan tangan hingga mobil reyhan tak terlihat
***
Jangan lupa Like yaaa,
Add to library jugaa :*