"Ini lebih gila, Anton. Lebih dahsyat! Dibalik pekerjaanmu yang hanya seorang kacung, kau sangat nikmat. Aku bahkan ketagihan terus!" Suara desahan Brenda mengakui, bahwa Anton memang sangat memuaskannya. Sedangkan Anton, merasa diatas angin. Dia menggoyangkan tubuhnya, yang tengah menyatu dengan Brenda. Kapan lagi, dapat menikmati tubuh orang kaya, dibayar pula?Anton melepaskan seluruh isi kantong cairannya, dengan Brenda yang sudah klimak beberapa kali.
Siang sudah berganti malam. Seperti yang diinginkan oleh Fatin, malam ini, mereka akan makan malam di luar. Fatin suydah siap dan nampak sangat cantik dengan dres simple yang elegan. Steleto yang menghiasi kakinya juga tidak neko-neko. Rambutnya hanya di sanggul rendah, dengan sedikit rambut terlihat jatuh di bagian depan.