Suara bising kendaraan mulai lenyap.
Kerumunan orang-orang nampak asik membicarakan sesuatu.
Langkah kaki serasa ikut menyampaikan pesan.
"yun-mi kau tega sekali pada kami... Kekasihmu akan datang dari Amerika,selingkuhan soo hyun.ini tidak adil kenapa artis sekolah ini datang dan tidak ada kata sambutan sedikitpun"ujar stefani berteriak di depan kelasnya
"apa yang kau bicarakan stefani memangnya siapa yang akan datang? "ujar asa sambil menyalin tulisan di buku
"kalau kau berbicara yang jelas kami tidak paham apa yang kau maksud"ujar lee so.
"astaga sayangku lee so... Para guru sedang membicarakannya,yoo soo jin artis sekolah ini yang mendapatkan pertukaran pelajar di amerika akan pulang ke sekolah ini hari ini."kata stefani sambil mencubit pipi lee so.
"benarkah itu?sekolah akan ramai jika dia datang persaingan nilai dengan asa pasti ketat dan persaingan ekskul pasti memanas dengan soo hyun"ujar shireen sambil menatap yun-mi.
Seketika yun-mi mengambil ponselnya dari tas dan pergi meninggalkan teman-temannya. Ia mencoba menghubungi soo jin namun gagal,
Dugggg....
yun-mi tanpa sengaja menabrak seseorang,ia pun melihat papan namanya dengan jelas. Ternyata ia menabrak soo jin,
"lama tak jumpa sayang... "ujar soo jin menatap yun-mi dengan manis
"kenapa kau tak mengabari ku jika kau akan datang?aku akan menjemputmu di bandara"ujar yun-mi sambil meninggalkan soo jin dengan luapan emosi kesal.
Soo jin tahu bahwa yun-mi akan pergi, ia pun meraih tangan yun-mi dan menyandarkannya di tembok.
"dasar wanita galak, aku baru pulang bukannya di sambut baik malahan di ceramahi" ujar soo jin menatap mata yun-mi.
Seketika lorong kelas itu di penuhi teriakan para gadis kagum dengan perlakuan soo jin ke yun-mi.
"lihat mereka serasi bukan?aku iri pada mereka.romantis..."ujar salah satu siswa yang melihat yun-mi dan soo jin.
Soo hyun dan asa pun sampai ke sekolah,mendengar keributan dari dalam sekolah mereka penasaran dan langsung berlari menuju asal suara itu. Sesampainya di sana soo hyun melihat teman karibnya soo jin kembali,dengan senang ia menghampirinya dan memeluknya.
Bel sekolah pun berbunyi, semua siswa termasuk asa masuk ke kelas masing-masing.
"Nah anak-anak,kita sudah kedatangan yoo soo jin yang telah menyelesaikan pertukaran pelajar di amerika.berkat pencapaiannya,sekolah kita sudah di kenal di amerika.baiklah soo jin berikan hasil dari pembelajaran mu di Amerika kami tunggu prestasimu.silahkan duduk"ujar wali kelas sambil berdiri di depan papan tulis.
Pembelajaranmu di mulai,setiap sesi jawab tanya asa dan soo jin paling aktif.mereka hampir menyapu rata semua pertanyaan yang di ajukan setiap guru yang masuk.mereka bersaing dengan ketat sampai-sampai cela untuk murid lain bertanya sangat sedikit.
Jam istirahat pun tiba, asa seperti biasa makan di pojok seorang diri.walaupun ia nampak menikmati makanannya nyatanya ia menunggu kedatangan soo hyun.saat soo hyun datang dengan wajah gembira asa tersenyum,
"apa kau makan yang banyak? "ujar soo hyun memandang asa
"iya,makanlah yang banyak juga"ujar asa dengan gembira,mereka pun menyantap makanan dengan baik.
"apakah ini kekasihmu soo hyun?kenapa baru sekarang? Saat aku di sini kau tak pernah melirik perempuan lain selain kakakmu"ujar soo jin yang baru datang dan langsung duduk di samping soo hyun
"ahhh...kau ini pergilah ambil makanan dan makan sebentar lagi bel masuk akan berbunyi"ujar soo hyun dengan mulut yang penuh dengan makanan
"kenapa aku harus mengambilnya,punyamu juga punyaku dan punyaku adalah punyamu.dari dulu kita seperti itu"ujar soo jin mengambil sendok soo hyun dan menyantap makanan soo hyun.
Asa yang tak tahu apa-apa hanya bisa menyaksikan percakapan mereka. Hari-hari pun berlalu, soo hyun tak dekat lagi seperti dulu ke asa karena soo jin selalu bersama soo hyun.Asa hanya bisa menyaksikan kedekatan mereka ia pun kembali seperti dulu duduk di pojok dan melakukannya sendiri.
Saat jam pulang,
"asa tunggu aku..."ujar soo hyun sambil terburu-buru berlari mengejak langkah kaki asa yang semakin jauh.
"kau kenapa? "ujar asa dengan wajah datar
"aku ingin mengantarmu pulang sudah lama aku tak mengantarmu" ujar soo hyun
"tidak masalah aku bisa pulang sendiri menaiki bus" ujar asa membalikkan badannya dan pergi ke halte bus.
"asa.... Aku mencintaimu..."ujar soo hyun dengan berteriak. Seketika asa kaget dan menghentikan langkahnya,ia tak tahu ternyata soo hyun akan mengungkapkan isi hatinya. Dengan nafas yang masih tersengah-sengah,soo hyun menghampiri asa dan menciumnya.
"apa ini yang dinamakan cinta? Apa begini rasanya jika di cintai? Apa dia memang cinta pertamaku" begitulah pemikiran asa saat bibir soo hyun mendarat di bibirnya.
"kau tak boleh lagi pergi dariku... Aku tak tahu apa kau akan membalas cintaku tapi yang jelas aku tak ingin kau sendiri lagi,aku akan selalu menemanimu"ujar soo hyun sambil menggenggam wajah cantik asa.
"cantik..."ujar soo hyun kembali mencium bibir asa.
Asa hanya terdiam,ia tak tahu harus bagaimana.Ia takjub pada soo hyun yang mencintainya.
"bus datang.ayo... "sambil menggenggam tangan asa,mereka berlari menaiki bus.
Di dalam bus, asa hanya terdiam dan tersipu malu sementara soo hyun yang duduk di sampingnya sesekali memandang asa dengan senyuman kecil.
Bus pun berhenti,mereka pun turun namun bukan di halte dekat rumah asa melainkan sebuah tempat
"kau akan membawaku kemana?" ujar asa bingung.
"kau pasti akan suka soo jin yang merekomendasikan kepadaku"ujar soo hyun melangkah dengan menggengam tangan asa.
Sampailah mereka di pesisir pantai dengan hamparan lautan yang biru dan pasir yang putih akan membuat siapapun yang melihatnya pasti takjub.