Hari pun begitu cepat berlalu,tak terasa sekolah telah usai. Hari kelulusan yang para siswa nantikan pun tiba,
"selamat atas pencapaian kalian,kalian semua telah berhasil sampai ke garis akhir yaitu kelulusan. Saya harap kalian setelah lulus bisa membawa nama baik sekolah kita di khalayak ramai semakin terkenal, sekali lagi selamat"ujar kepala sekolah sembari turun dari podium.
Tampak para siswa berbaris dengan wajah berseri termasuk asa dan soo hyun.Sekolah pun mengadakan pesta kelulusan yang di adakan waktu siang dan malam tanda apresiasi sekolah kepada para siswa yang telah menempuh pendidikan.
Pada siang hari,terlihat para murid bersama orang tua mereka duduk di kursi aula. Mereka menantikan nama-nama yang akan disebut yang berhak mendapatkan penghargaan dan hadiah atas prestasinya.Terlihat Kelas asa paling banyak membawa prestasi,asa tampak bahagia bersama ibunya menghadiri pesta siang itu.
"ibu Ini soo hyun pria yang ku ceritakan dahulu"ujar asa memperkenalkan soo hyun ke hadapan ibunya.
"terima kasih sudah menjaga asa untuk bibi. "ujar ibu asa sambil mengelus pipi soo hyun,seketika soo hyun teringat ibunya.Ia tanpa sadar memeluk ibu asa dan menangis di pundak ibu asa,
"ibu"teriak soo hyun sambil menangis.Awalnya ibu asa kaget namun ia mencoba tak mengganggu perasaan soo hyun dan berbalik memeluk soo hyun erat-erat.
"aku rindu padamu ibu... Mengapa kau tak pernah hadir di kelulusanku.ibu jangan tinggalkan aku lagi"ujar soo hyun sambil terisak-isak. ruangan itupun seketika hening oleh tangisan soo hyun,orang-orang yang menyaksikannya juga ikut menangis dan memeluk orang tua mereka. Setelah soo hyun merasa tenang ia pun melepaskan pelukannya dan meminta maaf pada ibu asa,
"tak apa-apa soo hyun, kau bisa menganggapku ibumu lagian aku tak masalah malahan senang aku menambah putra satu lagi"ujar ibu asa sambil merapikan rambut soo hyun yang berantakan.
"terima kasih,ibu..."ujar soo hyun menyeka airmatanya