Rama diam tidak ingin membalas hanya memberi tatapan sekilas pada Zalu lalu berbalik membelakangi gadis yang sedang di tahan oleh Han dan Feng. Melihat itu Arista sedikit terkejut dia pun terbatuk dan meminta Han dan Feng membawa Zalu pergi menjauh.
Zalu yang tidak terima terus berteriak akan membunuh Arista tapi di abaikan. Arista kembali menaburkan bunga di atas gundukan tanah tempat jasad Rama terbaring kaku di bawah sana.
****
Satu Minggu berlalu semenjak Arista bisa melihat Ramazan, dia juga sudah melempar masalah Zalu ke belakang, tidak peduli lagi pada mantan sahabatnya itu.
Malam itu Rama terlihat sedikit transparan. Arista merasa takut kalau dia akan menghilang tapi kata-kata Rama membuatnya merasa tertekan.