Siang itu, Haruka berhasil ke tempat latihan, dan sebenarnya dia gak niat latihan, hanya ingin bertemu dengan Mikasa. Tapi, karena gak afdol rasanya kalau hanya datang ke tempat seseorang yang sudah sepuh jadi dia memutuskan latihan meskipun hanya sebentar saja.
Kata sang kakek pun kali ini kemampuan Haruka meningkat pesat, padahal baru dua hari yang lalu, dan dia sudah berbeda dari 3 atau 4 tahun sebelumnya. Lalu, sempat terbesit pemikiran sang kakek, 'Apakah suatu saat nanti, aku wariskan tempat latihan ini pada Haruka saja, ya?'
Dia merasa cucu-cucunya tidak lah ada yang mewarisi kehebatan dari kemampuan spiritualnya entah karena apa? Tapi, dia merasa setidaknya ada 1 orang yang dia harapkan untuk meneruskan hal yang harus tetap lestari di dunia ini.
Seorang manusia yang memiliki kemampuan spiritual itu masih terbilang sedikit dan agak langka, bukan berarti tidak ada sama sekali. Jika mereka berkumpul di satu tempat maka mereka akan membentuk suatu perkumpulan yang hebat.