"Apa yang terjadi dengan mu, kau tidak terlihat sehat, Kazura" lirih Rey yang panik melihat Rara dengan wajah pucat.
Tanpa sadar Rey jadi menempelkan tangannya ke dahi Rara memastikan apakah wanita di depannya ini sakit atau tidak.
"Kita batalkan saja kencan ini" ujar Rey setelah memastikan bahwa suhu tubuh Rara memang normal namun hanya terlihat pucat saja.
"Tidak. Aku baik-baik saja. Tidak apa" katanya lalu berjalan mendahului Rey.
Rey pun mengikuti Rara dengan heran.
Rara kemudian berjalan ke sisi kursi penumpang, lalu membukanya sedangkan Rey berjalan ke sisi kursi pengemudi.
Seketika mata Rey menangkap sesuatu. Rey mengerutkan alisnya dan menatap lurus ke arah sesuatu itu.
Ada seseorang yang berdiri di bawah tiang listrik.
Rey merasa heran dan juga aneh.
Rey menggelengkan kepalanya pelan.
'Jangan berpikir yang tidak-tidak Rey' batinnya.
Rey pun masuk dan menghidupkan mesin mobil lalu memacu mobilnya menjauh dari rumah Rara.