Sementara keadaan di rumah. Anna baru keluar dari kamar mandi, Andra duduk di pinggiran ranjang.
"Sekarang mau kemana? Biar aku antar," ujar Andra dengan wajah datar tanpa melihat ke arah Anna.
"O ... bisa antar ya? Sudah terlanjur pesan taksi," jawabnya sambil menyisir rambut dia memandang Andra dari cermin.
Anna lalu sibuk mempersiapkan diri untuk berangkat. Andra tiba-tiba memperhatikannya.
"Jangan memakai farfum kebanyakan. Jangan pakai make up tebal nanti kamu cantik," kata Andra.
"Hanya jez ... dua kali. Apa perlu aku batalkan pesanan taksinya?" imbuhnya bertanya dan melegakan perasaan suaminya, namun tetap Andra diam dan mainan ponsel. Anna berjalan cepat dia lalu berbalik arah, melihat Andra menatapnya. "Ciye ... kenapa Mas, aku cantik, perhatiannya," ujar Anna ceria seperti biasanya dan tidak ketinggalan rasa GR nya.
"Nggak jadi ... malah buat kamu lebay," keluh Andra dengan wajah malas dan segera mengambil handuknya.
"Mas." Anna mencegahnya.