Damian secara khusus libur untuk satu minggu kedepan. Ia ingin menemani keluarganya yang baru tiba dari kampung. Deni, sang asisten barunya itu dapat diandalkan untuk mengatasi pekerjaannya beberapa hari selama Damian tidak ke kantor.
Hari ini, Julia memasakkan nasi kebuli untuk makan siang. Mereka semua makan dengan lahap. Menikmati masakan Julia yang mirip sekali dengan makanan resto. Bahkan, Kimo sampai harus mengambil piring Oman karena ia terlalu banyak makan.
"Tuan, Anda sudah terlalu banyak makan. Ingat kesehatan Anda," ucap Kimo.
"Tapi 'kan, aku jarang makan masakan Julia. Hanya hari ini saja, kau tidak usah cerewet," gerutu Oman.
Damian dan Julia tertawa. Kimo memperhatikan Oman seperti seorang istri. Dia selalu mengingatkan akan kesehatan laki-laki paruh baya itu, menyiapkan segala hal yang diperlukannya.
"Oh, ya, Dam. Adikmu kemana? Sejak kemarin, Papa tidak melihatnya," ujar Oman.