"Maksudnya … apa?"
"Masa tidak paham? Jangan bermain sendiri, tapi bermain denganku. Tentu saja, kau harus menikahiku terlebih dulu," tutur Julia menjelaskan maksud ucapannya.
"Ayo! Kita menikah sekarang. Hehe …." Demian segera membalas ucapan Julia. "Aku juga ingin menikah denganmu, secepatnya kalau bisa," lanjutnya.
"Aku~ sebenarnya belum bisa memberikan hatiku padamu sepenuhnya, tapi aku akan mencoba menjadi istri yang baik untukmu," ucap Julia sambil mengulas senyum tipis.
"Terima kasih, karena kamu mau jujur. Aku juga akan berusaha menjadi suami dan ayah yang baik untuk anak-anak kita," jawab Demian.
Seperti hangatnya sinar matahari pagi, hati Julia tersentuh dengan kehangatan sikap Demian. Laki-laki lajang itu bersedia menjadi ayah bagi Stefan dan Stefanie. Julia tidak pernah memimpikan, akan ada masa seorang lelaki datang menjadi ayah pengganti bagi si kembar.
"Kenapa diam? Terharu, ya," kelakar Demian.