Stefan duduk di tepi ranjang dan Demian sedang mengikat tali sepatu anak laki-laki itu. Pemandangan yang tak pernah dilihat Julia, bahkan saat suaminya masih ada. Tidak disangka, akan ada orang yang mengikatkan tali sepatu Stefan seperti itu.
"Maaf, Ma, Stefan kesiangan."
Anak laki-laki itu segera melompat turun dari ranjang dan berlari meninggalkan mereka berdua. Demian tampak merasa bersalah karena berani masuk ke kamar Stefan tanpa izin terlebih dulu pada Julia. Ia mendekati wanita itu dengan langkah seperti mengambang.
"Maaf, aku~"
"Tidak apa-apa. Stefan yang memanggilmu ke kamarnya. Jadi, tidak perlu merasa bersalah. Aku sudah meminta pak Ayi memompa ban mobilmu. Setelah sarapan, aku mohon kamu pulang," ujar Julia, lalu berbalik pergi.
Demian menyusul Julia ke ruang makan. Ia terkejut melihat anak perempuan seusia Stefan sedang duduk di samping Julia. Tanpa perlu bertanya, ia diperkenalkan kepada Fanie oleh Stefan.