Julia disambut dengan omelan dari putrinya.
"Mama! Kebiasaan, deh, telat melulu," gerutu Fanie.
"Maafkan mama, Sayang. Tadi, ada masalah di depan. Ayo pulang," ajak Julia sambil membawakan tas gadis kecil itu.
Tiba-tiba Stefan merebut tas itu dari ibunya. "Biar Stefan yang bawa," ujarnya seperti laki-laki dewasa. Julia tersenyum tipis. Di usia yang masih kecil, Stefan selalu berusaha melindungi dan menjaga ibunya.
"Mau makan siang apa hari ini?" tanya Julia sambil menatap lurus ke jalanan padat di depannya.
"Fanie mau masakan mama. Bosan makan di restoran terus," tolak Fanie.
Sejak ia mengambil alih perusahaan, ia sudah tidak memiliki waktu untuk putra-putrinya. Bahkan, untuk membuat makanan favorit mereka saja ia tidak pernah memiliki waktu. Melihat rengekan putrinya, ia merasa bersalah sebagai seorang ibu.