Julia berusaha menyembunyikan perasaannya dari kedua anaknya namun Stefan terlalu cerdas untuk dibohongi. Sejak sore, anak itu terus memerhatikan ibunya. Hingga ia tidak bisa tidur karena khawatir.
"Kalau Mama marah sama Stefan, Mama boleh marahi Stefan. Jangan diamkan Stefan, Ma," rengek bocah laki-laki itu.
Saat ketakutan seperti itu, Stefan terlihat seperti anak kecil yang takut ditinggal ibunya. Julia menghela napas berat. Bagaimanapun, Stefan tetap anak kecil. Ia memiliki sisi lugu dan penakut layaknya bocah seusianya.
"Mama tidak marah. Mama hanya merasa malu padamu, Sayang. Kamu bisa menerima kepergian papa dengan hati lapang, tapi mama …. Mama justru merepotkan kamu yang masih kecil untuk mengawasi mama. Bahkan ini sudah dini hari, tapi kamu tidak tidur demi menjaga mama," sesal Julia atas perbuatannya. Ia membuat Stefan khawatir padanya.