"Kalau kamu ingin membesarkan anak itu, aku tidak masalah."
"Tapi, Satya … hah …. Aku tidak mau memiliki hubungan apapun lagi dengan keluarga Landry. Bailey, dia memiliki sifat kejam, itu karena ayahnya juga memiliki sifat seperti itu."
"Lalu, bagaimana keputusanmu?"
Neina sudah mengasuh Florence selama dua tahun. Ikatan kasih sayang mereka sudah terjalin lebih erat dari ibu dan anak. Namun, Neina tidak bisa membesarkan gadis kecil itu.
Di kemudian hari, jika Bailey bebas, Florence akan menjadi jembatan penghubung antara ia dan laki-laki itu. Neina tidak mau berhubungan lagi dengan Bailey Landry ataupun keluarga Landry lainnya. Biarlah ia dipandang kejam, asalkan Florence tidak lagi mencarinya.
"Aku … tidak mau membawa Florence tinggal di sini."
"Bagus! Itu sudah keputusan yang tepat." Damian menarik napas panjang dan mengembuskan dengan kasar.
"Kenapa Kakak ipar terlihat senang?" tanya Neina dengan dahi mengerut.