"Lepaskan dia! Aku tidak suka bermain dengan gadis cengeng."
Para gadis yang memegangi gadis penyendiri itu pun melepaskan tangan mereka darinya. Sultan hanya sedikit bermain-main di lehernya, tapi gadis itu menangis ketakutan. Setelah lepas dari cengkeraman mereka, gadis itu berlari keluar.
Sultan menatap kepergiannya dengan senyum menyeringai. Ia juga tidak akan sampai meniduri gadis itu, tapi reaksinya sangat berlebihan. Membuat kesenangan laki-laki itu hilang.
"Sudahlah, Bos Sultan. Kan, masih ada kami di sini. Kami juga bisa memuaskan. Iya, 'kan, teman-teman," ujar Gadis yang menuangkan minuman untuk laki-laki itu.
"Keluar kalian semua!" Sultan mengusir mereka karena perasaannya kembali kacau. Sesaat yang lalu, dia bisa melupakan sejenak kesedihannya. Namun, karena satu gadis yang membuatnya kesal, ia kembali kacau.