Sultan dan Damian tiba di bibir gua. Mereka disambut oleh empat orang anak buah Adi. Lima orang anak buah Damian menginjak jebakan dan terperosok ke dalam lubang yang didalamnya sudah diisi dengan perangkap binatang buas. Ada yang terjepit di bagian kakinya, tangan, ada juga yang terjepit di bagian kepala.
Rintih kesakitan itu terdengar sampai ke dalam gua. Membuat pria yang sedang memegang revolver itu tertawa terbahak-bahak. Ia memasukkan dua butir peluru di tangannya dan bersiap menyambut Damian.
Enam orang pengawal yang lain, bertarung melawan anak buah Adi. Jumlah yang kalah banyak, membuat mereka mengalami kekalahan. Mendengar semua anak buahnya tertangkap, Adi pun keluar sambil menodongkan pistol.
"Hahaha! Akhirnya kamu datang juga. Sayang sekali, sepasang pengantin itu masih bisa selamat. Tapi, kau tenang saja. Aku masih menyiapkan sebuah hadiah untukmu," ucap Adi sambil mengeluarkan senjatanya. Ia menodongkan pistol itu tepat ke bagian jantung Damian.
