Mereka mengangkat tongkat itu tinggi-tinggi, bersiap menyerang Kevin dan Aura. Sebuah suara lantang membuat mereka berhenti bergerak. Kevin menyunggingkan senyum sinis.
"Berani kalian maju selangkah lagi, aku akan membuat tubuh kalian terpotong-potong menjadi bagian-bagian kecil. Tapi, tenang saja. Tubuh kalian tidak akan dibuang. Aku akan menjadikannya makanan anjing," gertak Andreas yang berdiri lima langkah di belakang para preman.
Pemuda itu tidak sendirian. Ia bersama anggota geng 'Falcon Wings' yang berjumlah dua puluh orang lebih. Andreas menatap mereka sambil menyalakan gergaji mesin.
Ketujuh preman itu menjatuhkan tongkatnya dan bersujud memohon ampun.
"Tolong, jangan bunuh kami. Kami berjanji, kami tidak akan mengganggu Kevin lagi," ucap preman yang menjadi pemimpin.