Aldo dan Aura berolahraga. Mereka menyusuri jalanan desa, sampai akhirnya tiba di kebun teh. Kebetulan, kebun itu adalah milik keluarga Smith.
Ternyata, kebun teh ayahnya dan kebun teh milik keluarga Smith berada di daerah yang sama, hanya terpisah oleh jalan setapak.
Keduanya berhenti untuk beristirahat sambil melakukan peregangan. Aura menatap matahari pagi yang mulai naik. Beberapa orang buruh pemetik teh sudah mulai bekerja sejak pagi-pagi buta. Aldo dan Aura berjalan-jalan di sekitar perkebunan teh.
"Selamat pagi, Non," sapa seorang pekerja yang sedang mengumpulkan daun teh itu ke dalam keranjang bambu berukuran besar.
"Selamat pagi," jawab Caroline dengan ramah. Ia dan Beni selalu pergi ke perkebunan setiap pagi sebelum mereka pergi ke pabrik teh.