Julia mencari keberadaan pengawal pribadinya.
'Hem, sepertinya dia sedang mandi.'
Ia segera pergi menemui Imas dan membisikkan sesuatu. Sebelum Opi selesai mandi, Julia bergegas kembali ke kamar. Ia menyeringai saat melihat Opi menaiki anak tangga.
Julia berbaring di ranjang, berpura-pura malas keluar dari kamar. Ia sengaja tidak mengunci pintu dan membiarkannya setengah terbuka. Wanita itu masih kesal, karena Damian tidak mau mengganti pengawal.
"Sudah waktunya sarapan, Nyonya," ucap Opi.
"Aku malas keluar. Bawakan sarapanku kesini," perintah Julia sambil menahan senyum. Ia ingin lihat, seperti apa wajah pengawal berwajah sedingin kulkas itu saat dikerjai olehnya.
"Baik, Nyonya."
Opi mengambil makanan di meja dapur. Ia menguji makanan itu dan hasilnya aman. Jelas saja aman, karena Imas tidak mungkin meracuni majikannya.
"Aman. Silakan makan, Nyonya."