"Aku tidur di kamarmu, ya?"
"Ada kamar yang lain, kenapa harus sekamar denganku?"
"Aku … kedinginan. Kamu … kamu jangan salah paham dulu. Aku tidak akan melakukan hal yang kurang ajar. Hanya ingin tidur sambil memeluk kamu, boleh?"
Aura tidak bisa menolak. Ia mengijinkan kekasihnya menginap, bahkan tidur di kamar, dan ranjang yang sama. Satya laki-laki sejati yang tidak akan mengingkari janji, Aura percaya itu.
***
Malam-malam, Damian menerima telepon dari Sultan. Ia baru saja hendak tidur bersama Julia. Namun, kabar Alfred sadar, membuat istrinya bersikeras untuk menjenguk ke rumah sakit.
Damian mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang. Ia sudah sangat mengantuk, tidak berani mengemudi dengan kecepatan tinggi. Terlalu berbahaya bagi mereka berdua.