Oman mengantar Damian dan Julia sampai ke depan gerbang. Hari ini mereka akan kembali ke Jakarta. Meskipun mereka tidak tega meninggalkan laki-laki paruh baya itu sendirian, tapi mereka memiliki kewajiban yang harus mereka kerjakan.
"Kalian hati-hati di jalan."
"Iya, Pa. Damian akan berhati-hati saat mengemudi. Papa jaga kesehatan. Kalau ada apa-apa, jangan lupa untuk memberitahu kami," ucap Damian sambil memeluk ayahnya.
Saat mobil yang keluar dari gerbang rumah, Dodit menghadang mobil mereka. Entah apa lagi yang ada direncanakan olehnya. Dia berdiri dengan baju lusuh dan berantakan.
"Mau apa lagi dia?" Ambar bergumam sambil keluar dari mobil.
Dodit segera berlari menghampiri Ambar saat melihat wanita itu turun dari mobil. Dia bersimpuh di depan wanita itu, menyentuh kedua kakinya, dan meminta maaf. Ia tidak ingin sendirian di masa tuanya.