Damian menatap pintu gerbang. Ia sedang menunggu sang istri pulang, karena ia ingin menjelaskan tentang ucapannya. Tapi, sampai malam menjelang, wanita itu tidak juga kembali.
"Damian," panggil Oman.
"Eh, Papa. Kenapa keluar?"
"Duduk. Papa ingin bicara sambil menunggu Julia," jawab Oman santai. Ia duduk bersandar sambil menatap ke arah yang sama dengan Damian.
"Bicara apa, Pa?"
"Bukan hal serius. Papa hanya rindu berbincang-bincang seperti ini denganmu. Apa kamu masih ingat, kapan terakhir kali kita bicara santai seperti ini?"
Damian menundukkan wajahnya. Tentu saja dia ingat. Terakhir kali mereka seperti itu adalah saat Damian masih kuliah dan ingin memperkenalkan Gabriel.
Saat itu, Damian pulang ke kampung ketika libur semester dimulai. Ia dan Oman berbincang santai di teras seperti sekarang. Oman banyak bertanya tentang gadis yang ingin diperkenalkan padanya.