"Halo, Dokter Erwin."
"Ya, halo."
"Saya Damian. Bisakah, Dokter, datang ke rumah papa saat ini juga?"
"Ada apa dengan papamu? Apa penyakit jantungnya kumat?"
"Tidak, tapi ada sesuatu yang perlu saya bicarakan dengan Anda. Ini penting, menyangkut kesehatan papa."
"Oh, begitu. Baiklah, saya akan pergi ke sana sekarang juga."
"Terima kasih, Dokter."
"Sama-sama."
Sambungan terputus. Damian sudah berada tidak jauh dari gerbang rumahnya. Ia tidak segera masuk karena menunggu dokter tiba. Saat Oman melihat perut Julia, dia pasti segera bertanya, karena itu mereka menunggu kehadiran dokter Erwin sebelum mereka masuk.
"Bagaimana?"
"Rumah dokter Erwin tidak terlalu jauh dari sini. Kita tunggu sebentar. Kalau kita masuk lebih dulu, aku khawatir papa keburu syok. Kita akan masuk bersama dokter untuk mencegah sesuatu yang tidak kita inginkan," jawab Damian panjang lebar.
Julia dan Ambar mengangguk. Mereka duduk di dalam mobil dengan tenang menunggu dokter datang.