"Kamu, tidak benar-benar mencintaiku?" tanya Satya.
"Aku mencintaimu, tapi untuk menikah … aku masih terlalu muda. Aku masih ingin mau mewujudkan cita-citaku," jawab Aura dengan menyesal.
Wajah kecewa Satya bisa dilihat olehnya dengan jelas. Ia memahami perasaan laki-laki itu saat ini, tapi Aura tidak ingin mereka menikah secepat itu. Mereka baru berpacaran beberapa bulan saja.
Aura belum mengenal jelas semua tentang Satya. Ia hanya tahu nama, umur, serta pekerjaan. Gadis itu belum tahu seperti apa orang tua Satya, di mana rumahnya, seperti apa keluarganya, dan semua itu sangat penting baginya.
Ia takut, jika ia mendapatkan keluarga yang tidak menyukainya. Tidak mau memiliki pernikahan seperti itu. Aura ingin memiliki pernikahan seperti Julia, dimana kedua keluarga sama-sama menerima.