Seharian ini Syifa dan Adnan menemani Jun yang bekerja di kantor. Tepat pukul empat sore, Jun membangunkan Syifa yang tengah tertidur di sofa ruang kerjanya.
"Ma, bangun yuk. Waktunya pulang," ucap Jun dengan lembut.
Syifa membuka kedua matanya dan menatap suaminya yang tengah menatapnya sangat dalam. Wanita itu mengecup singkat bibir Jun dan langsung memposisikan diri untuk duduk. Adnan menggerakkan tubuhnya karena merasa terganggu, kemudian anak bayi itu langsung tidur kembali sambil memegang dada Syifa.
"Sini Adnan, biar Papa yang gendong..." ujar Jun.
"Gak perlu, Pa. Nanti dia bangun, kasian." balas Syifa.
"Yaudah, yuk pulang. Sekalian beli hadiah buat Nafeesa, nanti malam kita liat dia, setuju?" ucap Jun.
"Setuju!" balas Syifa dengan semangat.
