Setelah setengah jam perjalanan, akhirnya mereka tiba di mansion milik Jun. Syifa membantu suaminya keluar dari dalam mobil, karena entah kenapa sedari tadi wajah pria itu sangat pucat. Sehingga Syifa merasa khawatir pada suaminya, sedangkan Adnan tengah berada di gendongan, Nyonya Risa.
"Langsung bawa ke dalam kamar aja, Syifa." ucap Tuan Widodo.
"Iya, Pa. Syifa bawa Mas Jun dulu ya, titip Adnan bentar..." jawab Syifa memegang tangan suaminya.
Tuan Widodo mengangguk dan menggandeng tangan istrinya untuk duduk di sofa ruang tamu. Sedangkan Syifa membantu Jun berjalan kearah kamar mereka. Saat sudah berada di dalam kamar, Syifa membantu suaminya untuk berbaring di kasur. Ia memegang dahi Jun, namun suhu tubuh pria itu normal.
"Gak demam kok, jadi kamu kenapa sih, Pa?" tanya Syifa mengelus rambut suaminya.
Jun masih menatap istrinya dengan tatapan sendu, kemudian ia langsung memeluk erat tubuh Syifa. Entah dorongan darimana, Jun tiba-tiba mencakar punggung istrinya.