Aarav bangun dari tidurnya dan terkejut saat menyadari dirinya tengah berada di taman yang sangat dipenuhi bunga yang indah. Ia berjalan perlahan, sambil melihat bunga tersebut dengan senyumannya. Ia duduk di ayunan sambil menatap ke hamparan bunga yang penuh warna. "Indah," gumam Aarav.
"Kamu suka?" tanya seseorang.
Aarav langsung membalikkan tubuhnya saat mengenali suara orang tersebut. Syifa, itu adalah Syifa, wanita itu hadir di mimpi cucunya dan langsung mengusap rambut Aarav yang sudah meneteskan air mata. Wanita itu menghapus air mata cucunya dan terus tersenyum pada, Aarav. "Kamu sudah hampir dewasa," lanjut Syifa.
Aarav tidak merespon ucapan Syifa, ia memilih memeluk orang yang ia sayangi dengan sangat erat. Isak tangis pun terdengar, Aarav menangis karena ia rindu dengan Syifa yang sudah menyelamatkan nyawanya. "Grandma.." panggil Aarav.
"Iya, sayang. Ini Grandma.." balas Syifa.
"Aarav rindu, maaf sudah membuat gran--,"
