Adib bangun dari tidurnya dan tidak melihat siapapun di ruang tamu. Ia berdiri dan terkejut saat melihat ada seorang gadis yang sangat familiar baginya. Ia mendekati gadis tersebut yang tengah duduk di sofa single. "Permisi," ujar Adib dengan sopan.
Gadis itu menatap kearah Adib dengan senyuman manis. Ia mengusap rambut pria tampan tersebut dengan sangat lembut. "Kamu pasti lelah," ujar gadis itu.
"Benar, aku benar-benar sangat lelah sekarang. Bolehkah aku lelah?" jawab Adib.
Gadis itu mengangguk dan memeluk pria tersebut dengan erat. "Boleh, tapi jangan pernah berfikiran aneh-aneh. Rasa lelah mu akan terbayarkan dengan kesuksesan kamu kelak. Jadi jangan pernah menyerah, teruslah bekerja keras untuk mendapatkan kesuksesan di masa depan. Ingat ibu kamu mengajarkan kamu menjadi pria yang kuat, tidak pantang menyerah..." jelas gadis itu.
"Kamu kenal ibuku?" tanya Adib.
"Sangat mengenalnya, saya juga sangat mengenal kamu..." balas gadis itu mengusap rambut Adib dengan sangat lembut.