Adib keluar dari dalam mobil miliknya, dan berjalan ke pintu masuk rumah Hendrik. Adib menekan bel rumah tersebut dan asisten rumah tangga pun membukakan pintu masuk tersebut. Adib langsung berjalan ke arah kamar Alvin yang ada di lantai dua. Terlihat di sana ada Hendrik, Tere dan Adila dalam keadaan khawatir. Adib mendekati ketiga orang tersebut, "kenapa, Dad?" tanya Adib.
"Daddy juga gak tau, dari tadi dia belum keluar kamar terus dia juga belum makan loh. Coba kamu bujuk dia untuk buka pintu kamar, siapa tau sama kamu dia langsung buka 'kan.." jawab Hendrik.
