Adiba tengah duduk di sebuah ayunan berwarna putih dengan senyuman yang manis. Tiba-tiba saja ada seorang gadis yang sangat cantik berjalan kearah Adiba dan duduk di depan gadis cantik itu sambil memberikan bunga pada Adiba. "Untuk saya?" tanya Adiba.
Gadis itu mengangguk dan mengusap wajah Adiba dengan sangat lembut. "Kamu mirip Papa kamu, tapi mata dan bibir sangat mirip dengan adikku Syifa.." ujar gadis itu.
"Maksudnya?" tanya Adiba yang benar-benar bingung.
Gadis itu hanya tersenyum dan turun dari ayunan, ia berjalan kearah kebun bunga tentunya Adiba mengikuti gadis tersebut. Ia harus bertanya pada gadis itu, dari mana ia kenal dengan Syifa. Mereka berdua berhenti di dekat bunga-bunga yang sangat indah, bahkan Adiba sangat menyukai pemandangan di tempat yang tidak ia ketahui ini. Gadis itu membalikkan tubuhnya dan mengulurkan tangan pada Adiba.
"Duduk di ayunan itu yuk, biar bibi yang ayun kamu.." tawar gadis itu.