Mobil Hendrik berhenti di depan club, pria itu langsung masuk ke dalam club dengan wajah yang sangat penuh amarah. Mobil Dimas berhenti di depan club, Jun dan Dimas keluar dari dalam mobil. Mereka berdua menyusul Hendrik yang sudah masuk ke dalam club tersebut. Terlihat Hendrik tengah memukul Zaidan yang tengah dalam keadaan mabuk. Para teman Zaidan memegang tangan Hendrik, namun mereka malah di dorong hingga terjatuh ke lantai club.
"Beraninya kau membuat anakku menangis karena ulahmu! Sudah merasa hebat kau membuat cucu keluarga Kusuma, sedih akan ucapanmu! Asal kau tau, anakku sangat mencintaimu bahkan dia tidak ingin mendengar ucapan sahabatnya tentang sifat buruk mu. Dia percaya dengan pria brengsek seperti mu, tapi kau? Kau malah membuat hati putriku hancur berkeping-keping, brengsek!" bentak Hendrik.