Adila terkejut melihat kedatangan Abang sepupunya tersebut. Nafeesa langsung memeluk Adila dan Adnan telah mencengkram baju Zaidan dengan sangat kuat. "Bilang sekali lagi yang lu ucapkan ke adek gue! Coba lu bilang sekali lagi!" teriak Adnan.
"Gue jijik sama sepupu lu, karena gak mau ikutin apa yang gue mau. Dia malah asik dengan Adiba dan Naufal. Gue gak suka dia bergaul dengan orang lain," tegas Zaidan.
"Adiba adek gue! Sepupu Adila! Naufal sahabat mereka, asal lu tau. Mereka bukan orang lain, lu yang orang lain di sini! Lu bilang suka sama Adiba? Suka pun Adiba sama lu, gak bakal gue kasih restu! Gue diem bukan berarti lu bisa seenaknya sama sepupu gue! Lu kira gue gak tau sifat lu gimana? Playboy cap setan! Gue diem karena gue gak mau kebahagiaan adek gue hancur karena tau sifat lu. Gue kira lu udah berubah, ternyata tetap kaya setan! Gue gak terima adek gue lu buat nangis," teriak Adnan yang memukul wajah Zaidan dengan keras.