Dimas dan yang lain masuk ke dalam ruang UGD. Mereka menatap Nafeesa yang menyilangkan kedua tangannya di dada. Adnan menatap kedua orang tuanya yang berdiri di belakang kedua orang tua, Nafeesa. "Kenapa sayang?" tanya Cindy.
"Adnan mesum," balas Nafeesa.
Semua orang menatap Adnan dengan tatapan tajam. Pria itu menggaruk kepalanya dan terkekeh kecil. "Adnan gak sengaja tadi liatnya, Ma, Pa. Tuh dua anak buka baju Nafeesa di depan mata Adnan.." ujar Adnan.
Adiba dan Adila saling pandang, mereka langsung menganggukkan kepalanya karena mengerti maksud dari Adnan. "Gak buka bra kok, Eonni. Cuma belahan aja," balas Adila polos.
Pletak!
Naufal menggeplak pelan kepala Adila, "ada anak dibawah umur ogep.." tegur Naufal.
"Ya jangan pakai pukul lah, bego. Lu mah gue santet juga lama-lama.." jawab Adila.
Adib hanya diam dan menatap kearah Adiba, "belahan itu apa kak?" tanya Adib.
"Diem, bocil gak boleh tau.." balas Adiba.
