Jun mengajak Syifa pulang ke mansion, karena istri sudah terlihat sangat emosi setelah bertemu dengan Daniel. Adnan tengah tertidur di pelukkan Syifa, sedangkan Syifa hanya diam sambil menatap ke arah luar jendela. Jun menggenggam tangan istrinya dan mengecup punggung tangan Syifa. Sontak gadis itu langsung menatap kearah Jun dan langsung mengembangkan senyum manisnya.
"Gak mood ya, gara-gara ketemu Daniel?" tanya Jun.
"Hm, gak mood banget. Dia memang sudah gila dan memang harus di masukkan ke rumah sakit jiwa..." balas Syifa.
"Udah jangan dipikirin lagi, nanti kalau udah kelewatan. Pasti dia dimasukin ke rumah sakit jiwa kok, jadi kamu tenang aja.." lanjut Jun.
"Dia asli gila, karena obsesinya membuat banyak orang kehilangan nyawa. Seperti tidak ada wanita lain saja, kenapa dia harus mencintai ku?" ujar Syifa.