Sebelum kejadian kecelakaan pesawat.
Tuan Widodo dan Tuan Roy tengah duduk di sebuah cafe. Mereka janjian untuk bertemu setelah pulang kerja. Kedua pria paruh baya itu tengah memakan makanan yang mereka pesan. Tuan Roy menatap sahabatnya yang sedikit berbeda dari hari biasanya.
"Tumben makan banyak," ujar Tuan Roy.
"Lagi pengen aja," balas Tuan Widodo sambil tersenyum bahagia.
Tuan Roy mengerutkan keningnya dan mengangguk. Ia melanjutkan makannya dan setelah selesai, Tuan Widodo terus saja menatap Tuan Roy. Tentunya membuat Tuan Roy risih dan menatap tajam sahabatnya. Melihat tatapan Tuan Roy, Tuan Widodo langsung terkekeh.
"Kayanya gue bakal merindukan sahabat gue deh. Rindu berantem, nangis dan tertawa bareng lu.." ungkap Tuan Widodo.
"Apaan dah, pas lu balik 'kan bisa berantem, nangis dan ketawa bareng. Lu pulang 'kan waktu anak gue lahiran, harus pulang lu. Anak gue lagi hamil cucu kedua lu ya.." balas Tuan Roy.
