Jun baru saja pulang dari kantor, dan langsung masuk ke dalam kamar. Di dalam kamar terlihat Syifa tengah duduk di meja rias, setelah menidurkan Adnan di dalam kamar milik anaknya. Jun langsung memeluk pinggang istrinya dari belakang dan mengecup pipi Syifa.
"Udah wangi aja," ujar Jun.
"Iya, Pa. Kamu mandi gih sana," balas Syifa menatap suaminya.
Jun hanya diam dan mengelus lembut perut istrinya. "Perutnya udah mulai buncit kayanya," lanjut Jun.
"Iya, Pa. Mulai buncit, siap-siap nambah berat badan.." balas Syifa.
"Gapapa, malah makin bohay Mama.." ucap Jun.
Syifa mencubit pelan lengan suaminya, "mesum.." jawab Syifa.
Jun hanya terkekeh dan semakin mengeratkan pelukkan nya. Syifa hanya pasrah, karena dia memang sangat menyukai jika Jun memeluknya. Entah kenapa kepala Syifa tiba-tiba terasa sakit.
"Akh," rintih Syifa.
"Kamu kenapa?" tanya Jun yang panik.
"Kepalaku sakit banget, Pa.." balas Syifa.