Nadin menganggukkan kepalanya dan menatap Vano dan kedua pria tersebut, "aku akan membantu kalian tapi sebelum itu, apakah kalian bisa mengeluarkan ku dari rumah neraka ini, sekarang juga?" lanjut Nadin.
Vano menatap Nadin, "kami akan membantu mu untuk keluar dari rumah ini, tapi kami tidak tahu bagaimana caranya, kamu tahu 'kan sepertinya ada yang mengawasi kita.." ujar Vano.
Jun dan Hendrik juga merasakan hal tersebut, makanya mereka berdua memilih untuk diam dan menatap kearah depan. Kedua pria itu memakai masker untuk menutupi wajahnya, Hendrik memberikan masker kepada Vano.
"Kami akan menunggu mu di jalan belakang. Tadi saya lihat tembok belakang mengarah ke jalanan 'kan. Kamu bisa memanjat?" tanya Hendrik.
Nadine menganggukkan kepalanya, "kita tunggu di tembok belakang.." sahut Jun yang langsung berjalan ke arah mobil.