Hari ini adalah hari lamaran Hendrik dan Tere. Mereka sudah berada di gedung untuk lamaran, semua tamu sudah datang dan duduk di kursi yang sudah disediakan. Acara lamaran pun di mulai, acara lamaran ini bersifat privasi, tidak ada yang boleh menyorot acara mereka. Jun dan Syifa duduk di kursi khusus keluarga. Adnan berada di pangkuan Nyonya Sonia, sambil menatap acara lamaran yang sudah di mulai. Tuan Roy menatap tajam Jun yang tengah menggenggam tangan anaknya.
Acara lamaran pun selesai, seluruh keluarga memutuskan untuk makan bersama setelah acara lamaran. Mereka tengah berada di sebuah restoran ternama di kota Jakarta. Tuan Kusuma sudah memesan ruang VIP dan beberapa makanan lezat. Seluruh orang asik makan, sambil mengobrol. Namun, Jun hanya diam karena keluarga Syifa sudah mengetahui kabar tentang Sarah. Padahal Jun tidak pernah melakukan apapun dengan Sarah, tapi gadis itu terus saja mengaku pernah berhubungan tubuh dengan Jun dan minta di nikahkan.