Setelah luas berjalan-jalan, Jun dan Syifa memilih pulang. Selama di perjalanan, Syifa terus memegangi tangan suaminya dengan erat. Akhirnya mereka tiba di rumah keluarga Tuan Alex, setelah berjam-jam bersama. Saat masuk ke dalam rumah, mereka langsung terkejut saat mendengar suara tangisan dari Adnan. Hendrik yang baru saja pulang bekerja, langsung menatap tajam ke arah sepasang suami-istri tersebut.
"Demi apa, kalian asik berdua. Sedangkan gue udah disiksa sama Adnan. Buruan kasih ponakan gue susu, soalnya susu yang ada di mesin penghangat udah abis..." ujar Hendrik memberikan Adnan pada Syifa.
"Hehe, maaf ya Oppa." balas Syifa menggendong anaknya dan masuk ke dalam kamar.
Sedangkan Jun duduk di sofa ruang keluarga sambil tiduran. Hendrik ikut duduk dan menatap datarJun yang tengah memejamkan kedua matanya.
"Darimana Lo bisa tau tentang Sokcho?" tanya Hendrik.