Brak!
Pintu hotel tiba-tiba terbuka, memperlihatkan Hendrik, Daffa, dan Jun tengah menahan emosi di ambang pintu. Zaki terkejut bukan main, Syifa menoleh ke arah Jun dengan isak tangisnya. Membuat Jun langsung menerjang tubuh Zaki hingga terbentur tembok. Jun memukul Zaki dengan brutal dengan bantuan Dimas. Pria itu sudah kedua kalinya melihat sahabatnya hampir dilecehkan oleh seorang pria. Kali ini dia tidak akan kasih ampun, pada pria yang berani menyentuh sahabatnya.
"Brengsek! Biadab! Beraninya Lo menyentuh istri gue!" ucap Jun yang sudah terselut amarah.
Saat ini juga dia akan membunuh Zaki dengan tangannya sendiri. Andai Zaki tau Jun memiliki sifat yang buruk, jika sudah sangat emosi siapa saja yang jadi lawannya akan mati. Hendrik membuka tali yang mengikat tangan Syifa, kemudian menutup tubuh adiknya dengan selimut.
"Oppa," ucap Syifa yang sudah gemetar.
