Setelah tiba di halaman mansion, Syifa dan Jun langsung keluar dari dalam mobil, disusul oleh asisten rumah tangga yang tengah menggendong Adnan. Syifa mengambil alih Adnan saat mereka sudah berada di depan tangga.
"Makasih ya, Bi. Kita naik dulu, bibi langsung istirahat saja..." ucap Syifa.
"Baik, Nyonya." balas asisten rumah tangga.
Sepasang suami-istri tersebut menaiki satu persatu anak tangga dan masuk ke dalam kamar. Jun langsung merebahkan dirinya di atas kasur dengan posisi telentang, Syifa membaringkan Adnan di samping suaminya dengan posisi kepala putranya berada di lengan, Jun.
"Ulu ulu, kembaran kesayang Mama ganteng banget sih..." ujar Syifa mencium pipi Adnan dan Jun secara bergantian.
Jun terkekeh dan Adnan ikut terkekeh, bayi laki-laki itu naik keatas perut sang Ayah sambil memegang rahang tajam, Jun. Syifa yang melihatnya hanya bisa tersenyum bahagia, dan berdoa semoga keluarganya akan harmonis hingga maut memisahkan.